kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.201   -16,00   -0,10%
  • IDX 6.867   -10,71   -0,16%
  • KOMPAS100 1.000   -2,56   -0,26%
  • LQ45 764   -1,57   -0,21%
  • ISSI 226   -0,56   -0,25%
  • IDX30 393   -0,91   -0,23%
  • IDXHIDIV20 455   -1,04   -0,23%
  • IDX80 112   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 114   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 127   -0,58   -0,45%

Bantuan Operasional Pendidikan dan Sekolah dari Kemenag Rp 1,79 Triliun Segera Cair!


Jumat, 04 Juli 2025 / 07:25 WIB
Bantuan Operasional Pendidikan dan Sekolah dari Kemenag Rp 1,79 Triliun Segera Cair!
ILUSTRASI. Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah triwulan kedua tahun 2025 senilai total Rp 1,79 triliun segera cair. KONTAN/Muradi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada kabar baik dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk dunia Pendidikan.

Melansir Kemenag.go.id, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah triwulan kedua tahun 2025 senilai total Rp 1,79 triliun segera cair. 

Dana tersebut siap disalurkan ke rekening masing-masing lembaga yang lolos verifikasi.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, BOP RA dan BOS Madrasah triwulan kedua senilai 1,79 triliun bakal disalurkan kepada 30.000 RA dan 51.000 madrasah, dengan total 81.000 lembaga penerima yang telah lolos verifikasi.

"Anggaran BOP dan BOS sebesar 1,79 triliun sudah dalam tahap pencairan untuk disalurkan oleh bank penyalur kepada 81.000 lembaga yang sudah memenuhi kriteria," terang Suyitno di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Suyitno menjelaskan, alokasi anggaran ini adalah bentuk komitmen kuat Kementerian Agama untuk memastikan kelangsungan layanan pendidikan yang berkualitas, terutama pada periode April hingga Juni 2025.

Baca Juga: Kapan Guru Honorer Dapat BSU Rp 600.000? Cek Jawaban Kemenag

“Saya mengajak seluruh jajaran Kemenag, baik pusat maupun daerah, untuk mengawal proses ini secara akuntabel. Dana ini harus tepat sasaran, digunakan sebagaimana mestinya, dan dilaporkan secara tertib oleh pihak madrasah,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khodijah, mengingatkan bahwa pengajuan BOP dan BOS untuk triwulan kedua harus sudah masuk paling lambat 5 Juli 2025. 

Lembaga yang belum melengkapi persyaratan diminta segera melengkapi dokumen agar tidak tertinggal pencairan.

“Penyaluran akan dilakukan bertahap sesuai kelengkapan dokumen. Kami minta madrasah segera membawa seluruh berkas pencairan saat datang ke bank penyalur,” jelas Nyayu.

Nyayu juga mengingatkan agar madrasah dalam melakukan pencairan dana BOP dan BOS untuk membawa kelengkapan dokumen pencairan ke bank penyalur.

Tonton: Ditegur Arab Saudi karena Kasus Jemaah Haji Ilegal, Kemenag Malu

"Kami harap madrasah membawa berkas persyaratan BOP dan BOS saat melakukan pencairan triwulan kedua ke bank penyalur," pungkasnya.

Informasi lebih lanjut terkait penyaluran BOP RA dan BOS Madrasah, dapat memantau Media Sosial Direktorat KSKK Madrasah melalui facebook @ditkskkmadrasah, Instagram @PendidikanMadrasah, TikTok @pendidikan_madrasah.

Selanjutnya: Akan Stock Split, Saham Orang Terkaya Ke-2 Indonesia Ini Pilih Dibeli / Jual?

Menarik Dibaca: Promo Bundling Hoka Ichiman Juli 2025 Via Apps, Makan Bareng Mulai Rp 14.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×