kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bantu pemulihan ekonomi, program kartu prakerja dinilai layak dilanjutkan


Kamis, 15 April 2021 / 21:39 WIB
Bantu pemulihan ekonomi, program kartu prakerja dinilai layak dilanjutkan
ILUSTRASI. Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-10 di Jakarta, Sabtu (26/9/2020).ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform of Economics (CORE), Yusuf Rendi Manilet menilai program Kartu Prakerja layak dilanjutkan karena dapat membantu pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi nasional. 

Yusuf mengatakan dua manfaat yang diterima peserta Kartu Prakerja yakni pelatihan keterampilan dan bantuan tunai menjadi kata kunci dalam keberhasilan program Kartu Prakerja. 

“Jadi dari ukuran ini sebenarnya program ini berhasil menjadi salah satu program pemerintah yang mendorong proses pemulihan ekonomi di tahun lalu. Saya kira jika tahun ini dilanjutkan juga akan ikut mendorong proses pemulihan ekonomi,” kata Yusuf saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Ekonom CORE: Tak perlu ada langkah pengurangan bansos

Yusuf mengatakan sejak digulirkannya program Kartu Prakerja ini, proses pemulihan ekonomi nasional terjadi. Oleh karena itu, menurutnya tidak tepat apabila program ini dihentikan atau dihapuskan. “Terlepas dari kontroversinya saya kira kurang tepat kalau program ini dihentikan apalagi dari konteks upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi,” ujar Yusuf.

Yusuf menegaskan, meskipun punya kekurangan tapi program Kartu pra kerja masih bisa diperbaiki dan ditingkatkan dalam upaya meningkatkan proses pemulihan ekonomi. 

Hal yang perlu diperbaiki menurut Yusuf adalah penambahan jenis pelatihan yang ditawarkan dan proses verifikasi penerima, agar lebih tepat sasaran. Yusuf menjelaskan untuk mengukur keberhasilan program Kartu Prakerja secara menyeluruh diperlukan waktu yang relatif tidak singkat.

Baca Juga: Ekonom CORE menilai tak perlu ada langkah pengurangan bansos

“Setidaknya minimal evaluasi dari bantuan ini bisa dilihat 2-3 tahun dari program ini berjalan. Apakah misalnya pengangguran di Indonesia akan mengalami penurunan,” jelas Yusuf.

“Kemudian apakah ada terjadi peningkatan proporsional kepada para pekerja yang tadinya bekerja di sektor informal kemudian naik kelas jadi sektor formal, ini merupakan beberapa ukuran yang bisa dinilai dari keberhasilan kartu prakerja ini,” sambungnya.

Selanjutnya: Ekonom Indef sarankan program kartu prakerja dialihkan ke bansos yang tepat sasaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×