Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi
Direktur Utama PT Sinarmas Sekuritas Hermawan Hosein menjelaskan bahwa Sinarmas telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur. "Sudah sesuai prosedur karena kami cuma menerima, kami kustodi saja. Kembali ke kustodi kami cuma mendistribusikan," kata Hermawan kepada Kontan.co.id, Selasa (18/2).
Jika kemudian perseteruan ini melebar antara Bank Sinarmas denga Hengky barangkali masih ada cerita lain yang belum terkuak. Hanya saja, dalam beberapa kesempatan wawancara Kontan.co.id dengan Hengky saat membesarkan TELE, terkuak kalau jalinan hubungan antara Henky dan Sinarmas Grup panjang.
Baca Juga: Saham dan obligasi kena suspensi, Tiphone Mobile (TELE) bantah gagal bayar
Hubungan mereka diawali dengan salah satu unit bisnis Sinarmas Grup di bidang telekomunikasi PT Komunikasi Seluler Indonesia (Komselindo) yang memotori bisnis operator telekomunikasi Advanced Mobile Phone System (AMPS)/Motorola Saat itu, Henky tercatat sebagai dealer yang sukses melakukan penjualan berlipat-lipat.
Dari sinilah asal muasal hubungan itu.
Atas prestasi penjualan gemilang, Hengky diminta untuk membuat perusahaan, atas saran Sinarmas. Henky pun lantas mendirikan PT Setia Utama Telesindo, yang kini didaftarkan pailit Bank Sinamas.
Kini mereka tengah berperkara di pengadilan. Di sanalah kelak hubungan keduanya akan diuji, berlanjut atau berakhir damai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
