kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Mandiri Ungkap Sektor Potensial Jangka Panjang untuk Investasi


Selasa, 24 Januari 2023 / 13:54 WIB
Bank Mandiri Ungkap Sektor Potensial Jangka Panjang untuk Investasi
ILUSTRASI. Bank Mandiri mengungkap ada beberapa sektor yang potensial untuk penanaman modal di jangka panjang.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri mengungkap ada beberapa sektor yang potensial untuk penanaman modal di jangka panjang. Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, sektor tersebut adalah sektor hilirisasi minerba, telekomunikasi, makanan dan minuman, kesehatan, utilities, dan pemerintahan. 

Pertama, sektor hilirisasi minerba. Pemerintah memiliki asa mengembangkan hilirisasi dalam negeri. Dengan demikian, ini bisa menjadi sektor yang memiliki potensi tinggi dalam jangka panjang, karena sesuai dengan peta jalan pemerintah. 

"Sudah ada tembaga, bauksit, dan timah, juga minyak sawit, dan lain-lain. Ini akan menjadi ekosistem," tutur Panji, Selasa (24/1) dalam konferensi pers di Jakarta. 

Baca Juga: Simak Prospek Penyaluran Kredit ke Sektor Hilirisasi pada Tahun 2023

Kedua, sektor telekomunikasi. Bila merunut sejarah dan terawangan masa depan, sektor komunikasi menjadi kebutuhan masyarakat untuk terhubung. Terlebih, jumlah penduduk Indonesia sangat banyak dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. 

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan (tengah) saat memaparkan rencana Mandiri Investment Forum (MIF) 2023.

"Indonesia punya sekitar 270 juta penduduk yang butuh pulsa untuk telepon, butuh jaringan wifi. Orang Indonesia butuh telekomunikasi," kata Panji. 

Ketiga, sektor makanan dan minuman dan turunannya. Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Dengan jumlah penduduk yang. banyak, maka investasi sektor ini di Indonesia akan berbuah manis. 

Baca Juga: Selamat Tahun Baru Imlek 2023, Ini Saham Diprediksi Hoki & Cuan di Tahun Kelinci Air

Keempat, kesehatan. Adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat sangat memperhatikan kesehatan. Terlebih, di tengah aktivitas yang mulai kembali meningkat. 

"Ini pasti akan berputar terus menerus karena orang butuh vitamin, obat, bahkan termasuk industri asuransi untuk membayari kesehatan," kata Panji. 

Kelima, utilities. Setiap pembangunan tentu membutuhkan keperluan seperti listrik, air, dan lain-lain. Investasi di bidang ini akan mampu menjadi roda penggerak aktivitas ekonomi. 

Keenam, di bidang pemerintahan. Setiap negara pasti membutuhkan pembiayaan. Para investor juga bisa masuk ke investasi surat utang pemerintah untuk belanja negara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×