kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.400   -132,00   -0,80%
  • IDX 7.513   -24,87   -0,33%
  • KOMPAS100 1.057   -2,44   -0,23%
  • LQ45 792   -4,39   -0,55%
  • ISSI 255   -0,97   -0,38%
  • IDX30 413   0,98   0,24%
  • IDXHIDIV20 469   1,26   0,27%
  • IDX80 119   -0,45   -0,38%
  • IDXV30 122   0,28   0,23%
  • IDXQ30 131   0,47   0,36%

Bank Indonesia: Aliran Modal Asing Keluar Rp 7,90 Triliun pada Pekan Kedua Juli 2025


Minggu, 13 Juli 2025 / 10:26 WIB
Bank Indonesia: Aliran Modal Asing Keluar Rp 7,90 Triliun pada Pekan Kedua Juli 2025
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan dalam negeri atau capital outflow sebesar Rp 7,90 triliun. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan dalam negeri atau capital outflow sebesar Rp 7,90 triliun pada pekan kedua Juli 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun BI dari transaksi pasar keuangan domestik periode 7 sampai 10 Juli 2025, aliran modal asing tercatat keluar atau nonresiden jual neto terdiri dari Rp5,41 triliun dari Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), sebesar Rp 2,34 triliun di pasar saham.

“Dan sebesar Rp 160 miliar di pasar surat berharga negara (SBN),” tutur Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/7).

Baca Juga: OJK Beri Restu Bank Danamon untuk Jadi Induk Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia

Adapun seiring dengan masuknya asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia tercatat tipis. Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 10 Juli 2025 sebesar 73,03 bps, relatif stabil dibandingkan dengan 4 Juli 2025 sebesar 73,74 bps.

Sementara itu, selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 10 Juli 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 56,24 triliun di pasar saham, Rp 35,08 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp 59,27 triliun di SBN.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×