Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia meramal, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 bakal sulit untuk menembus level 5%.
Dalam laporan terbaru Global Economic Prospects edisi Juni 2023, lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 hanya 4,9%.
Meski begitu, perkiraan ini lebih tinggi dari perkiraan Bank Dunia sebelumnya yang sebesar 4,8% untuk tahun 2023.
Bank Dunia melihat, ini didorong oleh pertumbuhan permintaan dari China seiring dengan negara Tirai Bambu membuka gerbang perekonomiannya.
Ini akan meningkatkan kinerja ekspor, termasuk Indonesia. Terlebih Indonesia merupakan negara mitra dagang China.
Baca Juga: Bank Dunia Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2023
Namun, Bank Dunia memperkirakan adanya pelemahan kinerja ekspor Indonesia pada tahun ini seiring dengan normalisasi harga komoditas, yang kemudian akan memengaruhi pertumbuhan.
Meski memang, penurunan harga komoditas juga akan membawa dampak positif pada Indonesia berupa turunnya inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK).
Seiring dengan hal itu, BanK Dunia juga meramal adanya peningkatan permintaan di negara berkembang, meski masih lemah.
Namun, dari sisi prospek investasi, Bank Dunia melihat masih ada tantangan terkait akibat tren suku bunga tinggi dan permintaan domestik yang masih lemah.
Selain memengaruhi investasi, tentu akan memengaruhi produksi industri, konsumsi masyarakat, juga bursa lapangan kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News