kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Bank Dunia ramal PDB Indonesia tak tumbuh tahun 2020, ini kata ekonom


Selasa, 09 Juni 2020 / 16:59 WIB
Bank Dunia ramal PDB Indonesia tak tumbuh tahun 2020, ini kata ekonom
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1). Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor melonjak hingga dua digit pada 2020 mendatang. Nilai ekspor pada triwulan III 2019 hanya sebesar 0,02%. Pertumbuhan tersebut


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Akan tetapi, ini tidak menutup kemungkinan perekonomian Indonesia bisa mengarah 0% atau bahkan terkontraksi di kisaran 1% - 2% yoy, kalau ada gangguan eksternal yang bahkan di luar Covid-19. Karena menurut David, kondisi perekonomian pasti memiliki banyak tantangan.

Di tahun ini pun, David memprediksi yang akan mendorong perekonomian Indonesia di tahun ini adalah konsumsi pemerintah. Meski hanya tercatat tumbuh 3,74% yoy di kuartal I-2020 atau lebih rendah dari pertumbuhan di kuartal I-2019 yang mencapai 5,22% yoy, David berharap konsumsi pemerintah bsia tumbuh di kisaran 9% - 11% yoy di tahun ini.

Baca Juga: Bank Dunia nilai langkah mitigasi Covid-19 bank-bank sentral bisa tidak efektif

"Ini berasal dari stimulus fiskal yang digelontorkan oleh pemerintah. Sementara konsumsi rumah tangga yang biasanya jadi penopang terlihat masih lemah, ekspor juga harga komditas kan belum meningkat, jadi masih belum maksimal," tambah David.

Lebih lanjut, di tahun depan David memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa membaik. Ia melihat, PDB akan berada di kisaran 5%. Meski ini lebih tinggi dari perkiraan Bank Dunia, tetapi ini masih lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang di kisaran 6,6% - 7,1% yoy.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×