Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi
"Kita juga sudah melihat defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) menyempit di kuartal I-2020, dikarenakan adanya perlambatan impor yang lebih cepat daripada ekspor," papar Ralph.
Tak hanya itu, Bank Dunia juga memiliki skenario alternatif yang disebut sebagai skenario terburuk.
Baca Juga: Genjot kinerja, Garudafood (GOOD) sasar pasar kelas menengah tahun ini
Di dalam skenario tersebut, apabila kebijakan PSBB dilaksanakan selama empat bulan penuh, maka ini akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi terkontraksi ke level 3,5%.
"Jadi seperti diketahui bahwa saat ini ekonomi global hampir mencapai titik terendahnya, tetapi mulai sekarang kita berharap akan melihat pemulihan secara bertahap di Indonesia," kata Ralph.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News