Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia memangkas pertumbuhan ekonomi global tahun 2022. Lembaga tersebut memperkirakan, ekonomi dunia tahun ini hanya akan tumbuh 2,9% yoy.
Ini jauh lebih rendah dari perkiraan pada awal tahun ini. Saat itu, Bank Dunia masih yakin pertumbuhan ekonomi dunia mampu mencapai 4,1% yoy. Proyeksi ini lebih rendah dari capaian pada tahun 2021 yang sebesar 5,7% yoy.
“Ini seiring dengan perang Ukraina yang menimbulkan disrupsi aktivitas, investasi, dan perdagangan, menurunnya permintaan, dan juga normalisasi kebijakan fiskal dan moneter di dunia,” tulis Bank Dunia dalam laporan Global Economic Prospects edisi Juni 2022, Rabu (8/6).
Baca Juga: Bank Dunia Pangkas Tajam Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi China, Jadi Segini
Presiden Bank Dunia David Malpass dalam kesempatan peluncuran laporan ini juga menyebut, tambahan risiko datang dari kuncitara di China dan stagflasi yang meningkat tajam, pasar keuangan global pun turut merasakan ketidakpastian.
Ini kemudian membawa risiko kepada banyak negara untuk kembali menghadapi resesi, sehingga memang perlu langkah cepat yang diambil oleh negara-negara di dunia.
Menurut Malpass, hal yang paling mendesak untuk dilakukan saat ini adalah mendorong produksi dan menghindari pembatasan perdagangan. Selain itu, perubahan kebijakan fiskal, moneter, iklim, dan terkait penarikn utang juga diperlukan untuk menghindari misalokasi modal dan kesenjangan.
Baca Juga: APBN Berisiko, Pemerintah Tak Bisa Terus-Terusan Tahan Kenaikan Harga BBM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News