Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah berencana menggelontorkan anggaram Rp 20 miliar untuk mengatasi banjir yang terjadi di kawasan Indramayu. Mudjiadi, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan dana tersebut rencananya akan digunakan untuk dua keperluan.
Pertama, sebesar Rp 4 miliar, akan digunakan untuk perbaikan sementara tanggul Sungai Cimanuk Indramayu yang Senin (16/3) dinihari kemarin jebol. Sementara itu, Rp 16 miliar lainnya digunakan untuk membangun tanggul permanen.
Mudjiadi mengatakan bahwa pihaknya menargetkan perbaikan sementara tersebut bisa selesai dalam waktu tiga minggu. "Tiga minggu ini kami harap tanggul bisa tertutup sementara supaya kalau ada air tidak meluap kemana- mana lagi," katanya Selasa (17/3).
Sementara itu, untuk tanggul permanen, Mudjiadi menargetkan pembangunan bisa selesai sebelum Oktober atau November tahun ini. "Intinya sebelum musim penghujan akan diselesaikan," katanya.
Tanggul Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat Senin kemarin jebol. Akibat kejadian tersebut, sejumlah kawasan di daerah tersebut, termasuk jalan di jalur Pantai Utara tergenang banjir.
Mudjiadi mengatakan bahwa berdasarkan indentifikasi yang dilakulan oleh pihaknya, tanggul tersebut jebol karena usia yang sudah tua dan curah hujan tinggi. "Jadi tanggul tidak kuat menahan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













