kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.715   89,00   0,54%
  • IDX 8.104   64,07   0,80%
  • KOMPAS100 1.126   8,44   0,76%
  • LQ45 808   4,00   0,50%
  • ISSI 282   2,82   1,01%
  • IDX30 423   1,41   0,33%
  • IDXHIDIV20 488   4,23   0,87%
  • IDX80 123   0,96   0,79%
  • IDXV30 133   1,20   0,91%
  • IDXQ30 135   0,75   0,56%

Banggar DPR: Gaya Koboi Menkeu Bikin Suku Bunga Bisa Turun Lagi


Selasa, 23 September 2025 / 14:22 WIB
Banggar DPR: Gaya Koboi Menkeu Bikin Suku Bunga Bisa Turun Lagi
ILUSTRASI. Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah. Badan Anggaran DPR RI menilai gaya kepemimpinan Menteri Keuangan bisa melonggarkan kebijakan uang ketat, dan terbukti dalam sebulan ini


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menilai gaya kepemimpinan Menteri Keuangan yang tegas dan berani, disebut sebagai gaya koboi, mampu membuka ruang pelonggaran suku bunga. 

Hal ini diharapkan dapat menekan biaya utang pemerintah ke depan.

Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, menjelaskan bahwa suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2026 telah disepakati di level moderat, yakni 6,9%. Angka tersebut, kata dia, dipandang sebagai batas atas secara psikologis.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sebut Tarif Cukai Rokok 2024 Masih Dalam Pembahasan

Said menyebut gaya kepemimpinan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ini yang dianggap berani dan fleksibel mampu membuat kebijakan moneter lebih longgar dalam satu bulan terakhir. 

Hal itu dinilai memberi sinyal positif bagi stabilitas ekonomi nasional.

"Namun kita yakin gaya koboi Menteri Keuangan bisa melonggarkan kebijakan uang ketat, dan terbukti dalam sebulan ini," katanya.

Dengan tren pelonggaran tersebut, Said berharap suku bunga SBN pada tahun mendatang bisa lebih rendah. 

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sindir Ketua Banggar DPR Soal Subsidi Pangan

Hal ini penting agar beban biaya dana yang ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat ditekan.

"Kondisi ini kita harapkan terus berlanjut, sehingga suku bunga SBN tahun depan bisa lebih rendah, sehingga biaya dana yang di tanggung oleh APBN semakin rendah," pungkasnya.

Selanjutnya: APVI Minta Perlindungan Pemerintah di Tengah Arah Kebijakan Cukai 2026

Menarik Dibaca: Ini Oppo Reno 14 Didukung Fast Charging 80 Watt dan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×