kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Banggar DPR Apresiasi Respons Cepat Menkeu Tambah Bansos Minyak Goreng


Kamis, 18 September 2025 / 19:49 WIB
Banggar DPR Apresiasi Respons Cepat Menkeu Tambah Bansos Minyak Goreng
ILUSTRASI. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengapresiasi langkah cepat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang langsung menyetujui usulan penambahan stimulus bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat miskin dan rentan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengapresiasi langkah cepat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang langsung menyetujui usulan penambahan stimulus bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat miskin dan rentan.

Ketua Banggar DPR Said Abdullah menyampaikan, tambahan bansos tersebut berupa minyak goreng yang akan diberikan kepada 20 juta keluarga penerima manfaat.

"Kami mengapresiasi atas respons langsung Menteri Keuangan untuk menambah penebalan stimulan tersebut (bansos minyak goreng)," ujar Said dalam keterangannya, Kamis (18/9).

Langkah ini muncul setelah data ekonomi terkini menunjukkan tekanan daya beli masyarakat.

BPS mencatat deflasi sebesar 0,08% (mtm) pada Agustus 2025, dengan andil terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Komoditas yang menyumbang deflasi antara lain tomat dengan andil inflasi 0,10% serta cabai rawit 0,07%.

"Artinya ada indikasi tekanan daya beli yang terjadi di masyarakat," kata Said.

Baca Juga: Tambah Bansos Minyak Goreng, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 500 Miliar

Sejalan dengan itu, survei konsumen Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan penurunan indeks kepercayaan masyarakat.

Indeks Kondisi Ekonomi turun dari 106,6 menjadi 105,1 pada Agustus 202. Kemudian, Indeks Keyakinan Konsumen melemah dari 118,1 ke 117,2, dan Indeks Ekspektasi Konsumen turun tipis dari 129,6 menjadi 129,2.

Dari sisi konsumsi ritel, Survei Penjualan Eceran BI memperlihatkan kontraksi lebih dalam pada Juli 2025 sebesar 4,1% (mtm), dibandingkan kontraksi 0,2% (mtm) pada Juni 2025.

Untuk Agustus 2025, indeks penjualan riil diperkirakan masih tertekan 0,3% (mtm), meskipun membaik dari bulan sebelumnya.

"Atas dasar angka di atas, Banggar DPR bersama pemerintah sepakat bahwa APBN harus berperan penting sebagai kekuatan shock absorber," kata Said.

Sebagai respons cepat, pemerintah pada 2025 telah menyalurkan stimulus senilai Rp 16,23 triliun guna mendorong daya beli masyarakat. Namun, Banggar DPR menilai langkah ini perlu diperkuat.

Atas permintaan Ketua DPR dalam forum konsultasi dengan Banggar DPR, rapat kerja hari ini merekomendasikan tambahan bantuan berupa minyak goreng kepada 20 juta keluarga miskin dan rentan.

Said menyebut, rekomendasi tersebut langsung disetujui oleh pemerintah melalui Menteri Keuangan.

"Rekomendasi tersebut di atas langsung disetujui oleh pemerintah cq Menteri Keuangan," imbuh Said.

Baca Juga: DPR Desak Tambahan Bansos Minyak Goreng, Menkeu Purbaya: Kami Sanggup!

Selanjutnya: IHSG Bertahan di Level 8.000, Simak Proyeksi Pergerakannya

Menarik Dibaca: Cara Buat Foto di Lift Pakai Prompt Gemini AI! Ada Kumpulan Prompt Lainnya juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×