Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pariwisata di Kabupaten Purbalingga akan semakin bergairah. Itu setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara, menandatangani nota kesepahaman (MoU). Keduanya akan bekerja sama mengembangkan dan mengelola Bandara Panglima Jenderal Soedirman, Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, menjadi bandara komersial.
"Rencananya pertengahan Desember 2017 bisa dilakukan groundbreaking. Dan kami berharap Desember 2018 sudah operasional. Kemungkinan, awal 2019 siap beroperasi semuanya," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Efeknya nanti tidak akan hanya dirasakan masyarakat Kabupaten Purbalingga. Masyarakat daerah lain di sekitarnya seperti Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, dan Kebumen, juga bakal ikut merasakan dampak positifnya.
"Beberapa kabupaten di wilayah pantura juga akan diuntungkan, seperti Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sektor pariwisata sudah pasti berkembang. Perekonomian juga akan meningkat," tambahnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/11).
Terpisah, Direktur Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin memiliki rencana untuk pengembangan dan pengelolaan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga. Untuk pengembangan bandara tersebut, perseroan ini bakal menggelontorkan sekitar Rp 320 miliar yang dimulai pada awal 2018 hingga 2019.
Awaluddin juga mengatakan perseroan ini berencana pengembangan landas pacu atau runway dari existing 850 m x 50 m menjadi 2.000 m x 45 m. Pembangunan terminal penumpang pesawat seluas 2.000 m2 guna mengakomodir penerbangan Boeing 737 series atau Bombardier serta melayani sekitar 200.000 penumpang per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News