kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Baliho Yusril marak, ketegasan Ahok dipertanyakan


Senin, 17 Februari 2014 / 19:50 WIB
Baliho Yusril marak, ketegasan Ahok dipertanyakan
ILUSTRASI. Aktivitas pabrik?kelapa sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar Taufiq Hidayat mempertanyakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait banyaknya pelanggaran baliho politik menjelang Pileg dan Pilpres 2014. Dia menyebut Ahok berpihak kepada kawan sekampungnya, Yusril Ihza Mahendra.

"Saya ambil contoh, baliho Yusril Ihza Mahendra, pendiri Partai Bulan Bintang (PBB). Banyak sekali itu yang melanggar aturan, tidak diturunkan. Apa karena sekampung sama Pak Wagub, jadi enggak mau diturunin nih, Pak?" sindir Taufiq kepada Basuki yang duduk tepat di hadapannya, Senin (17/2/2014).

Hal itu disampaikan Taufiq saat melakukan kunjungan kerja ke Balaikota bersama anggota Komisi II DPR RI lainnya.

Selain mengeluhkan ketidaktegasan Basuki, ia juga mempertanyakan ketegasan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut dia, masih banyak baliho caleg maupun partai berlambang banteng moncong putih itu.

Selain itu, tak sedikit pula baliho yang terpasang di white area atau daerah terlarang. Hal tersebut, lanjutnya, telah melanggar peraturan penempatan baliho politik.

Dalam kesempatan yang sama, Taufiq mengimbau aparat Satpol PP DKI untuk tegas dalam melucuti atribut kampanye politik. "Dari PDI-P ini banyak sekali di ruang publik yang bertebaran. Partainya Pak Jokowi lho ini, tapi saya tidak mau menghubungkan itu," kata Taufiq.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan, ia bersama stafnya terus melakukan penertiban atribut kampanye. Ia bersyukur dapat memiliki gubernur dan wakil gubernur yang berasal dari partai, tetapi dapat bertindak tegas dengan partai tempat mereka bernaung.

Kukuh mengaku senang karena Jokowi dapat tegas dengan para calon legislatif yang memasang foto bersamanya dalam atribut kampanye. Dia juga senang karena Basuki pernah mengatakan bahwa ia bukan milik Partai Gerindra lagi, melainkan sudah milik masyarakat DKI Jakarta.

Untuk melakukan penertiban, rencananya, malam ini, Satpol PP DKI bersama Bawaslu DKI akan melakukan apel siaga. "Dengan menurunkan alat peraga di seluruh wilayah DKI, pada pukul 21.45 WIB di Balaikota," kata Kukuh. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×