kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bakal Ada Larangan Jual Produk Luar di Bawah 1,5 Juta, UMKM Jangan Sia-Siakan Peluang


Rabu, 02 Agustus 2023 / 23:55 WIB
Bakal Ada Larangan Jual Produk Luar di Bawah 1,5 Juta, UMKM Jangan Sia-Siakan Peluang
ILUSTRASI. Apabila beleid tersebut berlaku, produk luar negeri yang di bawah harga Rp 1,5 juta dilarang dijual lewat platform e-commerce di Indonesia.


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 dikabarkan akan memuat larangan penjualan produk luar negeri ke Indonesia dengan harga di bawah Rp 1,5 juta melalui e-commerce.

Apabila beleid tersebut berlaku, produk luar negeri yang di bawah harga Rp 1,5 juta dilarang dijual lewat platform e-commerce di Indonesia. 

Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero mengatakan, kebijakan tersebut harus dijadikan peluang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang.

“Pelaku UMKM harus sadar bahwa ini peluang dan pasar Indonesia adalah pasarmu. Jangan pelaku UMKM menyia-nyiakan pasar yang ada,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (2/8).

Baca Juga: Akumindo Minta Pengawasan Serius Atas Larangan Jual Produk Luar di Bawah Rp 1,5 Juta

Edy menyarankan, ada tiga komponen supaya UMKM dapat bertahan di negeri sendiri. Pertama, mau belajar terhadap kondisi yang ada, meningkatkan kualitas produk, dan jangan cepat puas dengan hasil.

“Kalau perlu dari waktu ke waktu tingkatkan kualitas sehingga bisa menarik minat konsumen untuk tertarik dengan produk UMKM,” tandasnya.

Kedua, berkomitmen dan konsisten terhadap pencapaian jumlah produk dalam satuan waktu. Jadi, setiap bulan diharapkan produk yang dijual atau dihasilkan terus meningkat.

Ketiga, pelaku UMKM harus punya growth mindset. Sehingga mau menerima tantangan sebagai proses pembelajaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×