Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan kinerja investasi yang masih positif hingga akhir September 2023.
Bahkan, pihaknya masih optimis untuk mengejar target realisasi investasi pada tahun ini sebesar Rp 1.400 triliun.
Hanya saja, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tak menampik bahwa kondisi perekonomian global pada tahun depan masih penuh misteri. Misalnya saja konflik Rsia-Ukraina yang belum usai serta munculnya ketegangan di Timur Tengah antara Israel-Hamas.
Baca Juga: Investor Tetap Lirik Indonesia Meski Masuki Tahun Politik, Bahlil: Malah Agresif
Menurutnya, kondisi tersebut akan berdampak kepada perekonomian global serta iklim investasi di Indonesia, khususnya foreign direct investment (FDI) atau investasi langsung dari pihak asing.
"Atas dasar geopolitik yang tak menentu, kemudian geoekonomi-nya juga masih dalam kondisi yang belum pulih, ini pasti berdampak bagaimana pertumbuhan ekonomi global. Termasuk Indonesia khususnya tentang FDI," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (20/10).
Sebagai informasi, realisasi investasi pada periode Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun, atau 75,2% dari target investasi tahun 2023 yang senilai Rp 1.400 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News