Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut bahwa sudah ada 29 proyek peta peluang investasi (PPI) yang berhasil diminati oleh investor.
Bahlil menyebut, sebanyak 29 proyek tersebut merupakan bagian dari 81 proyek PPI senilai Rp 239 triliun yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendampingi hingga investasi tersebut terealisasi.
"Yang sudah berminat itu ada sekitar 29 (proyek), namun dari minat ini kita mau kerucutkan untuk sampai tahap eksekusi," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (18/3).
Dirinya juga menargetkan sebanyak 29 proyek tersebut harus sudah groundbreaking pada tahun ini.
Baca Juga: Revisi PP 96/2021 Hampir Kelar, Freeport Indonesia Segera Dapat Perpanjangan Kontrak
"Karena kan kita baru dua tahun kita melayangkan ini. Biasanya kita presentasi kan dua tahun itu tahapannya sudah 60% sampai 70%. Jadi tahun ini kita targetkan 29 proyek ini harus ada yang sudah melakukan groundbreaking," katanya.
Menurut Bahlil, proyek PPI ini merupakan cara baru pemerintah untuk menawarkan proyek investasi kepada sektor-sektor yang menjadi prioritas, seperti sektor pariwisata.
"Ini kan gaya baru kita melakukan promosi. Kalau selama ini kan mengarahkan investor masih parsial, masih sporadis. Kalau sekarang kita mulai mengarahkan kepada sektor-sektor yang menjadi skala prioritas kita. Dan kalau tidak salah tiga atau empa tahun ini, terutama di bidang pariwisata itu jalan," terang Bahlil.
Mengutip data Kementerian Investasi/BKPM, 81 proyek senilai Rp 239 triliun ini tersebar di enam sektor di seluruh Indonesia, mulai dari sektor energi terbarukan, pariwisata, hingga infrastruktur.
Adapun beberapa proyek yang telah diminati adalah proyek Toba Resort & Natural Park di Sumatra Utara, Hotel Bintang 4 Resort dan Convention Center di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, hingga Exo Luxury Hotel Bintang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News