Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi yang lebih baik dibandingkan Vietnam. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi yang besar.
Misalnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dengan daratan seluas 2,01 juta kilometer persegi, memiliki lautan seluas 3,25 juta kilometer persegi, dengan panjang garis pantai 99.093 km.
Baca Juga: Suahasil Nazara sebut Kemenkeu genjot insentif pajak untuk ungkit pertumbuhan ekonomi
"Kita mempunyai penduduk dengan bonus demografi yang mencapai puncak di 2030. Ini tidak dimiliki oleh negara lain, kita saja," ujar Bahlil, Kamis (30/1).
Namun, untuk bisa menarik investasi dibutuhkan pembenahan di dalam negeri. Apalagi, Bahlil berpendapat, dalam melakukan penanaman modal, pengusaha hanya membutuhkan kepastian, kemudahan serta efisiensi.
Menurut Bahlil, begitu dirinya menjabat sebagai kepala BKPM banyak permasalahan yang harus diselesaikan seperti adanya ego sektoral di antara Kementerian/Lembaga hingga banyak regulasi di pemerintah daerah.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia klaim berhasil membereskan investasi mangkrak senilai Rp 186 triliun
Dia juga mengatakan, sebelumnya, bila pengusaha ingin mengurus investasi melalui Online Single Submission (OSS), pengusaha belum tentu bisa melakukan investasi lantaran masih harus mengurus izin dari berbagai kementerian/lembaga. Inilah yang membuat adanya berbagai investasi mangkrak dengan nilai mencapai Rp 708 triliiun.