kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.271   -91,00   -0,56%
  • IDX 7.942   83,10   1,06%
  • KOMPAS100 1.116   13,09   1,19%
  • LQ45 832   9,35   1,14%
  • ISSI 266   1,47   0,56%
  • IDX30 430   4,74   1,11%
  • IDXHIDIV20 499   5,00   1,01%
  • IDX80 125   1,52   1,23%
  • IDXV30 133   2,13   1,62%
  • IDXQ30 139   1,62   1,17%

Bahlil Lahadalia: Potensi investasi di Indonesia jauh lebih baik dari Vietnam


Kamis, 30 Januari 2020 / 16:38 WIB
Bahlil Lahadalia: Potensi investasi di Indonesia jauh lebih baik dari Vietnam
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Namun, Bahlil melanjutkan, sudah ada perbaikan misalnya dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha.

Menurutnya, dengan beleid tersebut seluruh Kementerian/Lembaga yang mengeluarkan izin berusaha akan mendelegasikan ke BPKM, dan BKPM akan menyusun Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) perizinan berusaha. "Jadi BKPM yang memulai, BKPM yang mengakhiri," tambah Bahlil.

Baca Juga: Menimbang efektifitas omnibus law untuk tingkatkan investasi

Pada 2019, realisasi investasi Rp 809,6 triliun naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp 792 triliun. Investasi tersebut terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 386,5 triliun atau 47,7% dari total realisasi investasi dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 423,1 triliun.

Padahal menurut Bahlil, saat dirinya baru menjabat sebagai Kepala BKPM pada akhir Oktober tahun lalu, realisasi investasi baru sekitar Rp 601 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×