kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Bahlil Lahadalia: Potensi investasi di Indonesia jauh lebih baik dari Vietnam


Kamis, 30 Januari 2020 / 16:38 WIB
Bahlil Lahadalia: Potensi investasi di Indonesia jauh lebih baik dari Vietnam
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Namun, Bahlil melanjutkan, sudah ada perbaikan misalnya dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha.

Menurutnya, dengan beleid tersebut seluruh Kementerian/Lembaga yang mengeluarkan izin berusaha akan mendelegasikan ke BPKM, dan BKPM akan menyusun Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) perizinan berusaha. "Jadi BKPM yang memulai, BKPM yang mengakhiri," tambah Bahlil.

Baca Juga: Menimbang efektifitas omnibus law untuk tingkatkan investasi

Pada 2019, realisasi investasi Rp 809,6 triliun naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp 792 triliun. Investasi tersebut terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 386,5 triliun atau 47,7% dari total realisasi investasi dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 423,1 triliun.

Padahal menurut Bahlil, saat dirinya baru menjabat sebagai Kepala BKPM pada akhir Oktober tahun lalu, realisasi investasi baru sekitar Rp 601 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×