kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Badan Pangan Nasional Tugaskan Bulog Serap Beras Petani 2,4 Juta Ton di 2024


Kamis, 14 Maret 2024 / 10:18 WIB
Badan Pangan Nasional Tugaskan Bulog Serap Beras Petani 2,4 Juta Ton di 2024
ILUSTRASI. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memerintahkan Perum Bulog untuk menyerap 2,4 juta ton beras petani pada tahun ini.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memerintahkan Perum Bulog untuk menyerap 2,4 juta ton beras petani pada tahun ini. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan penugasan ini dilakukan pada saat panen raya untuk pengamanan stok cadangan beras pemerintah (CBP). 

"Kami perintahkan Bulog bisa serap 2,4 juta ton. Perintahnya begitu," kata Arief usai Rapat Kerja Bersama Komisi IV DPR di Gedung DPR, Rabu (13/3). 

Baca Juga: Bapanas Tegaskan Relaksasi HET Beras Premium untuk Gelontorkan Stok Beras

Menurutnya, tidak ada alasan bagi Bulog untuk tidak bisa menyerap beras petani. Terlebih, Kementerian Pertanian (Kementan) tahun ini manargetkan produksi padi mencapai 32 juta ton dari yang sebelumnya hanya 31 juta ton. 

Selain itu, Bulog telah memiliki infrastruktur yang menunjang seperti Modern Rice Mililing Plant (MRMP), hingga gudang yang ada di seluruh wilayah di Indonesia. 

"Jadi harus dikerjakan karena MRMP-nya udah terpasang 10, itu buat apa? Kan dia punya penggiling ada 10 pabrik nih. Itu kan dipasang untuk apa?," kata Arief. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×