Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membantah bahwa pihaknya melakukan impor food tray untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah digencarkan pemerintah.
“Badan Gizi Nasional tidak mengimpor food tray untuk program Makan Bergizi Gratis,” ujar Dadan kepada Kontan, Kamis (31/7).
Pernyataan ini merespons pernyataan dari Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (ASPRADAM) serta Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (APMAKI), yang sebelumnya menyebut bahwa BGN berencana mengimpor food tray guna memenuhi kebutuhan program MBG.
Sekretaris Jenderal APMAKI, Ali Chandrawan, menyayangkan rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa para anggota asosiasi memiliki kapasitas produksi yang besar dan siap memenuhi kebutuhan nasional tanpa harus bergantung pada impor.
Baca Juga: Produsen Lokal Tolak Rencana Pemerintah Impor Food Tray untuk Program MBG
“Dari 25 perusahaan saja, kami bisa memproduksi hingga 10 juta food tray per bulan,” ujar Ali.
Ali juga mengkritisi pelonggaran aturan impor melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 22 Tahun 2025, yang menurutnya justru membuka keran impor secara luas dan mengancam keberlangsungan industri lokal yang masih berkembang.
Menanggapi hal itu, Dadan mengatakan bahwa asosiasi justru belum merespons permintaan yang telah diajukan BGN sejak Juni 2024 lalu.
“ASPRADAM yang lambat merespons permintaan saya di Juni 2024,” tegasnya.
Baca Juga: Food Tray Masuk Deregulasi Impor, CELIOS: Banyak Diimpor dari China
Selanjutnya: Ramaikan Persaingan Sepatu Olahraga, Salomon Buka Toko Terbesar di Indonesia
Menarik Dibaca: Master Bagasi Permudah Pembayaran Global Lewat Fitur Pilihan 23 Mata Uang Asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News