kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Awas, Tahun Politik Berpotensi Ganggu Stabilitas Ekonomi RI


Senin, 05 Desember 2022 / 13:31 WIB
Awas, Tahun Politik Berpotensi Ganggu Stabilitas Ekonomi RI
ILUSTRASI. Pengunjung berbelanja di sebuah gerai di Pusat Perbelanjaan di Jakara, Senin (24/01). .KONTAN/BAihaki/24/01/2022


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia di tahun depan masih penuh ketidakpastian. Perang Rusia-Ukraina yang belum berakhir hingga adanya ancaman pangan akan menghantui perekonomian global di tahun 2023. Terlebih lagi tahun depan mulai memasuki tahun politik jelang pesta demokrasi 2024.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mewanti-wanti bahwa tahun politik dan ketidakpastian ekonomi di tahun depan berpotensi akan mengganggu stabilitas ekonomi di dalam negeri.

Dirinya melihat, ketidakpastian di tahun politik sempat terjadi di tahun sebelum pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yakni di tahun 2013 dan 2018 yang memicu  kinerja saham atau kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menunjukkan tren penurunan.

Sementara itu, saat ini IHSG berada pada kisaran 7 ribu sehingga posisi tersebut masih dibaca oleh market sebagai ketidakpastian yang cukup tinggi di tahun depan. Ditambah lagi, adanya inflasi global dan juga pelemahan nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Apindo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Sentuh 5%

"Saya kira ini akan berimplikasi ke dalam situasi domestik, yang juga tahun depan tahun politik penuh ketidakpastian.  Pengalaman kita satu tahun sebelum pemilu stock exchange itu trennya menurun. Tahun 2013 trennya turun dan 2018 juga turun," ujar Tauhid dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2023: Mengelola Ketidakpastian Ekonomi di Tahun Politik, Senin (5/12).

Selain itu, menurutnya ketidakpastian di tahun 2023 tersebut akan menyebabkan pelemahan ekonomi global di banyak negara, lantaran perang Rusia-Ukraina yang masih belum diketahui kapan akan usai. Bahkan Tauhid mengatakan bahwa sejumlah analis masih akan berlanjut hingga akhir tahun depan.

"Beberapa analis juga mengatakan, presiden Ukraina bisa menegosiasikan apabila ada pergantian presiden Rusia. Tapi itu juga sulit untuk kita prediksi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×