Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga pangan yang termasuk dalam barang kebutuhan pokok dan penting (Bapokting) tidak menunjukkan tanda-tanda kenaikan yang mencolok. Di sejumlah pasar harga bahkan cenderung stabil.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran. Ia menyebutkan bahwa pasokan beberapa bahan pokok sejauh ini lancar. "Seperti beras, gula, minyak goreng, telur ayam, ayam broiler dan daging sapi pasokannya masih aman sehingga harga cenderung stabil," kata Ngadiran kepada Kontan.co.id, Senin (3/12).
Info pangan Jakarta mencatat harga telur ayam ras di Pasar Induk Kramat Jati stabil dalam sepekan yakni Rp 24.000 per kg. Harga telur di pasar Kebayoran Lama juga stabil selama sepekan yakni di angka Rp 23.500 per kg.
Sedangkan untuk harga ayam broiler juga terpantau stabil di Pasar Induk Kramat Jati dengan harga Rp 35.000 per ekor dan di pasar Kebayoran Lama Rp 32.000 per ekor. Hanya saja di Pasar Sunter Podomoro kenaikan harga ayam mencapai Rp 10.000 per hari ini (2/12) atau Rp 34.000 per ekor. Sebelumnya hanya berada dikisaran Rp 24.000 per ekor.
Untuk harga daging sapi murni (semur) di Pasar Induk Kramat Jati menunjukkan harga yang juga stabil yakni Rp 115.000 per kg, sedangkan sapi has (paha belakang) Rp 120.000 per kg. Di pasar Kebayoran Lama harga daging sapi murni Rp 110.000 per kg sedangkan sapi has Rp 120.000 per kg.
"Daging sapi, kerbau dan sapi siap potong semua itu sangat-sangat lancar tersedia dan sangat cukup bahkan sampai 2019 juga masih sangat memenuhi kebutuhan. Untuk daging sapi segar fresh hot berkisar Rp 110.000 - Rp 120.000 dengan rata-rata harga Rp 115.000," kata Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News