kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Atut minta keluarganya jaga terus Banten


Selasa, 24 Desember 2013 / 20:00 WIB
Atut minta keluarganya jaga terus Banten
ILUSTRASI. Pada pekan ini terdapat pencatatan lima saham, satu waran, dan satu sukuk wakalah di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keluarga besar membesuk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang menjadi tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Selasa (24/12).

Mereka di antaranya, putra sulung Atut, Andika Hazrumi selaku anggota DPD RI dari Banten (calon anggota DPR RI), Andiara Aprilia Hikmat (calon anggota DPD RI dari Banten), hingga adik Atut, Ratu Tatu Chasanah selaku Wakil Bupati Serang.

Dalam pertemuan di sebuah aula rutan, Atut meminta adik dan putra-putrinya sesuai jabatannya untuk terus menjaga dan membangun Banten sebagaimana amanah sang ayah, Chasan Sochib, sebelum wafat.

"Insyallah Bu Atut kuat dan tegar menghadapi. Ibu juga menyampaikan kepada kami, bahwa kami harus kuat dan tegar. Dan Kami harus tetap melakukan pengabdian untuk Banten sesuai amanah ayah dulu," ujar Ratu Tatu usai menemui Atut.

Ratu Tatu mengatakan, dirinya selaku Wakil Bupati Serang dan putra-putri Atut yang juga akan menjadi pejabat publik dari Banten, akan melaksanakan permintaan Atut itu dengan menjalankan tugas dan fungsi jabatan demi Banten.

"(Pesan alm Chasan Sochib) ke putra-putrinya dulu, bahwa kami putra-putrinya harus membangun, meneruskan pembangunan Banten, karena ayah saya yang susah payah membuat jadi ada Provinsi Banten. Dan sampai sekarang Ibu Atut pun mengingatkan kami semua agar tegar dan harus berkarya dan membangun Banten," ungkap Ratu Tatu.  

Bagi Ratu Tatu, keluarganya siap melaksanakan amanah dari mendiang ayahnya kendati ada komentar miring tentang putra-putri Atut yang terbilang muda.

"Semua, kami tidak melihat tua atau muda. Ayah sampaikan itu ke putra dan cucu-cucu. Sejak kecil memang diberi arahan begitu, untuk berbuat kepada orang lain. Itu sudah biasa di keluarga saya," tuturnya. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×