kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Aturan Devisa Hasil Ekspor Bantu Dongkrak Cadangan Devisa


Sabtu, 04 November 2023 / 05:30 WIB
Aturan Devisa Hasil Ekspor Bantu Dongkrak Cadangan Devisa
ILUSTRASI. Pemerintah dan BI sudah berupaya membawa dana hasil ekspor (DHE) kembali dan tinggal lebih lama di Indonesia.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menarik dana hasil ekspor (DHE) dan tinggal lebih lama di Indonesia. 

Upaya ini dilakukan lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 terkait pemasukan dan penempatan DHE sumber daya alam (SDA) dan instrumen dari BI berupa term deposit (TD) Valas. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, upaya membawa DHE tinggal lebih lama di Indonesia membantu meningkatkan cadangan devisa. 

"Nah, untuk (aturan terkait) DHE SDA, kami sampaikan sudah membantu peningkatan cadangan devisa," tutur Perry saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Jumat (3/11). 

Baca Juga: Sri Mulyani Bandingkan Pelemahan Rupiah dengan Mata Uang Lain, Mana Lebih Buruk?

Menurut Perry, sejak diberlakukannya kebijakan TD Valas DHE, TD valas yang diteruskan oleh perbankan dari eksportir ke BI sudah mencapai US$ 1,9 miliar. 

Ini cukup membantu cadangan devisa yang berada dalam tren penruunan karena digunakan saat ada tekanan-tekanan global seperti kondisi baru-baru ini. 

Belum lagi ada PP 36 tahun 2023, yang akan terus didorong oleh pemeirntah agar efektif dalam turut menjaga stabilitas ketahanan ekonomi Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×