kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Aturan B20 pacu serapan CPO hingga 7 juta ton di semester kedua


Minggu, 02 September 2018 / 15:58 WIB
Aturan B20 pacu serapan CPO hingga 7 juta ton di semester kedua
ILUSTRASI. Kelapa sawit


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO)pada paruh kedua tahun 2018 diprediksi bisa mencapai 7 juta ton bila implementasi mandatori perluasan biodiesel 20% dilakukan secara agresif.

"Perkiraan di semester kedua, ini konservatif, karena masih melihat non public service obligation (non-PSO). Kalau mereka agresif karena takut kena denda, konsumsi bisa capai 7 juta ton," kata Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga, Kamis (30/8).

Sebelum adanya aturan mandatori B20 ini, ia memperkirakan total konsumsi CPO pada tengah tahun kedua untuk kebutuhan domestik akan mencapai 6,7 juta ton.

Menurut dia, dengan aturan B20 di sektor kendaran Non-PSO (public service obligation), ada potensi serapan CPO per September hingga akhir tahun nanti mencapai 1 juta ton. Sehingga jika ditambah serapan dari sektor PSO, dalam empat bulan kedepan konsumsi CPO akan menjadi 2,4 juta ton.

Sahat melanjutkan, kenaikan permintaan ini juga akan berpengaruh ke produksi CPO ditingkat petani. Di awal tahun, pihaknya mengestimasi produksi CPO mencapai 42 juta ton, kini perkiraannya mencapai 43,9 juta ton hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×