kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Asosiasi E-Commerce (idEA) sambut positif penarikan aturan pajak e-commerce


Jumat, 29 Maret 2019 / 20:54 WIB
Asosiasi E-Commerce (idEA) sambut positif penarikan aturan pajak e-commerce


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung menyambut positif langkah Kementerian Keuangan (Kemkeu) yang menarik Peraturan Menteri Kuangan (PMK) Nomor 210/PMK.010/2018 tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (E-Commerce).

Menurut Untung, pihaknya telah dua bulan berdiskusi dan Kemkeu terkait aturan ini dan pemerintah dinilai cukup kooperatif. "Semangat kami dengan Kemkeu sama, yaitu ingin mendahulukan kepentingan yang lebih besar. Dan saya rasa itu pula yang mendorong lahirnya kebijakan ini," terang Untung kepada Kontan.co.id, Jumat (29/3).

Untung menilai dicabutnya aturan ini bukan suatu masalah. Sebab pemerintah harus lebih berhati-hati dalam menetapkan kebijakan dibandingkan menerapkan kebijakan yang salah.

Dalam diskusi yang dilakukan oleh pemerintah dengan idEA, Untung membeberkan, poin yang banyak dibahas adalah mengenai pengumpulan data NPWP atau NIK pedagang di marketplace. Meski begitu, menurutnya, pengumpulan data ini masih belum menunjukkan titik terang, khususnya dalam pengumpulan NPWP/NIK pedagang kecil.

"Sebenarnya masih dalam bahasan batasan yang harus menyerahkan NPWP/NIK. Kalau pukul rata semua, nanti pedagang kecilnya jadi kabur," tuturnya.

Lebih lanjut Untung menjelaskan, pihaknya tak keberatan bila pemerintah menerapkan aturan pajak e-commerce. "Aturannya baik-baik saja, asal tidak menghambat pertumbuhan industri," ucapnya.

Bagi idEA, aturan terkait pajak e-commerce harus bisa melindungi pedagang kecil, dan penerapannya harus diberlakukan di paltform media sosial.​

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×