kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Aset pailit Berkat Bumi Citra tak jelas


Kamis, 08 Maret 2018 / 21:04 WIB
Aset pailit Berkat Bumi Citra tak jelas
ILUSTRASI. Ilustrasi Simbol Hukum dan Keadilan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Kurator kepailitan PT Berkat Bumi Citra (BBC) (dalam pailit) Alamo D. Laiman mengatakan, pihaknya hingga saat ini hanya memegang aset berupa enam rekening tabungan BBC.

"Saat ini kita sudah mengubah spesimen 6 rekening milik BBC senilai Rp 108 juta," katanya di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Kamis (8/3).

Selain rekening, sebenarnya pihak BBC mengklaim memiliki sebidang tanah yamg bernilai Rp 33 miliar. Hanya saja legalitas tanah ini tak jelas. Sebab dokumen yang dimiliki BBC hanya sebatas Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

"Sampai saat ini memang belum ada aset yang kita amankan, karena memang belum jelas yang mereka miliki, kecuali rekening bank," sambungnya.

Pendataan aset BBC ini sendiri dilakukan guna melunasi kewajiban BBC kepada kreditur senilai total Rp 214,954 miliar.

Nilai tersebut berasal dari 1 kreditur preferen senilai Rp 4,5 miliar, dan 141 kreditur konkuren dengan piutang Rp 210,454 miliar.

Alamo mengatakan bahwa meski saat ini, kurator belum mengamankan aset, pihaknya akan terus mencoba menggali aset-aset miliki BBC.

Salah satu yang akan jadi fokus adalah piutang yang dimiliki oleh BBC kepada beberapa pihak. "Jadi memang ini yang akan kita kejar penagihannya dibandingkan soal tanah tadi," lanjutnya.

Sekadar informasi, BBC sendiri pailit lantaran adanya permohonan pembatalan perdamaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada 8 Agustus 2017.

Pembatalan tersebut sendiri dimohonkan oleh para pembeli medium term notes (MTN) alias surat utang jangka menengah dari BBC, yang tak kunjung menerima pembayaran dari kesepakatan perdamaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×