Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang masuk (capital inflow) dalam pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama April 2022.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) periode 4 April 2022 hingga 7 April 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 1,95 triliun.
“Terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 0,83 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 2,78 triliun,” tutur Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (10/4).
Meski ada aliran masuk modal asing ke pasar keuangan Indonesia, sebaliknya, premi risiko investasi di Indonesia nampak meningkat. Ini tercermin dari peningkatan premi Credit Default Swap (CDS).
Baca Juga: BI Proyeksi Inflasi Naik di April 2022, Ini Alasannya
Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 87,20 basis poin (bps) per 7 April 2022, dari 83,84 bps per 1 April 2022.
“Seiring dengan munculnya tren investor mengambil langkah untuk menghindari risiko dengan menarik dana (risk off) di pasar keuangan global,” jelas Erwin.
Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga April 2022 atau secara year to date (ytd), nonresiden tercatat jual neto Rp 34,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 34,46 triliun di pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News