kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Armida: Revisi harga minyak terlalu dini dilakukan


Kamis, 13 Januari 2011 / 23:31 WIB


Reporter: Irma Yani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah enggan terburu-buru merevisi asumsi harga minyak untuk saat ini. Pasalnya, pemerintah menilai kebijakan tersebut terlalu dini untuk dilakukan.

“Kalau mau diubah ada mekanismenya di APBN Perubahan. Tapi belum bisa dibilang sekarang karena masih terlalu dini,” ucap Menteri PPN Armida Alisjahbana, Kamis (13/1). Menurutnya, sesuai dengan ketentuan UU APBN, revisi akan dilakukan jika telah mencapai 10% dari asumsi makro.

“Ada pasal yang menyebutkan, bahwa kalau si asumsi makro kemudian berubah plus minus 10%, maka itu bisa diubah. Tapi kan mengubahnya enggak bisa baru 1 bulan terus diubah apalagi ini masuk 1 bulan pun belum, enggak bisa, tetap melalui mekanisme APBNP,” tandasnya.

Untuk saat ini, katanya, pemerintah akan mencermati bagaimana pergerakan harga minyak, dan mengkaji bagaimana potensinya ke depan. “Kita tetap akan terus cermati, sekarang kan masih fluktuatif. Dan, enggak ada kenaikan harga BBM karena harga minyak terus naik. Pak Menko Perekonomian kan sudah menjelaskan bahwa tidak ada opsi itu,” singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×