Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
Direktur Konservasi Energi Hariyanto juga berpindah menjadi Kepala Pusat Litbang Teknologi Ketenagalistrikan dan EBTKE pada Balitbang ESDM. Posisinya sebagai Direktur Konservasi Energi digantikan oleh Luh Nyoman Puspa Dewi.
Selain itu, rotasi jabatan juga terjadi pada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Sekretaris SKK Migas Murdo Gantoro berganti posisi dengan Taslim Yunus yang sebelumnya menjabat sebagai Pengawas Internal SKK Migas.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan bahwa rotasi jabatan tersebut dilakukan dalam rangka penataan karena adanya posisi yang lowong, serta penyegaran karena sudah menduduki jabatan selama dua tahun atau lebih. Selain itu, ada pertimbangan peningkatan kinerja organisasi dan percepatan program-program strategis Kementerian ESDM.
"Saat ini masih di awal tahun 2021, waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi kinerja sektor ESDM. Karena pengelolaan ESDM diharapkan menjadi penggerak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi," kata Arifin dalam sambutannya sebagaimana yang disiarkan secara daring, Senin (1/2).
Pada tahun ini, Kementerian ESDM memiliki beberapa program strategis. Misalnya di sektor migas ada pembangunan infrasrtuktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga lebih dari 120.000 Sambungan Rumah, serta pembagian konverter kit BBM ke bahan bakar gas untuk nelayan dan petani dengan 56.000 paket.
Pada sektor minerba ada program percepatan pembangunan smelter, serta percepatan peningkatan nilai tambang batubara dan insentif untuk hilirisasinya. "Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian ESDM untuk meningkatkan kinerja dan sinergi, serta membuat terobosan agar target program strategis dapat tercapai," pungkas Arifin.
Selanjutnya: Meski masih ada tantangan, pembentukan holding BUMN panas bumi punya sejumlah manfaat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News