kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Apkasi: Pentingnya mengawal penerapan pendidikan berkarakter Pancasila


Jumat, 23 Agustus 2019 / 16:17 WIB
Apkasi: Pentingnya mengawal penerapan pendidikan berkarakter Pancasila
ILUSTRASI. Ketua Umum APKASI Abdullah Azwar Anas


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyepakati sejumlah hal dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Bali, 21-23 Agustus 2019. Salah satu yang disepakati oleh organisasi para bupati se-Indonesia itu adalah pentingnya mengawal penerapan pendidikan berkarakter Pancasila.

“Para bupati sepakat, bahwa di luar berbagai dinamika pembangunan terkait persoalan ekonomi, yang tidak kalah penting adalah menciptakan SDM berkarakter Pancasila, yang toleran, yang menjaga kebhinekaan,” ujar Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas, dalam siaran persnya Jumat (23/8).

Anas mengatakan, bupati dan pemerintah kabupaten (pemkab) se-Indonesia berwenang mengelola lebih dari 35 juta siswa SD dan SMP, belum termasuk MTs dan MI yang perlu kolaborasi dengan Kementerian Agama.

Baca Juga: Bukalapak bikin treatment khusus pacu pemasaran UMKM daerah

Mereka adalah calon generasi penerus bangsa yang perlu dipastikan dididik dengan paradigma Pancasila dan menghargai kebhinekaan di tengah ancaman radikalisme saat ini.

“Sehingga kelak kita punya SDM unggul, yang tidak hanya jago teknologi, jago sains, jago sastra, jago matematika, tapi juga toleran, menghargai perbedaan, merayakan keragaman Indonesia,” papar bupati Banyuwangi tersebut.

Anas menambahkan, sesuai dengan visi besar pemerintah pusat yang bakal fokus ke pembangunan SDM, pemerintah kabupaten menyiapkan respons kebijakan penguat dan pendamping dari kebijakan pemerintah pusat. Tentu saja dalam batas kewenangan yang dimiliki pemerintah kabupaten.

Baca Juga: Apkasi akan membahas gagasan penerapan haluan negara dalam rakernas

“Para bupati akan serius mengawal soal pendidikan berkarakter Pancasila ini. Karena ada data-data yang mengkhawatirkan di generasi muda kita terkait pandangan mereka terhadap nasionalisme. Para bupati tidak hanya akan mengawal perbaikan sekolah, tapi juga mengawal pendidikan berkarakter Pancasila ini,” kata Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×