kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

Apindo: Ekspor masih bisa berkontribusi buat ekonomi, tapi berat


Rabu, 26 September 2018 / 17:25 WIB
Apindo: Ekspor masih bisa berkontribusi buat ekonomi, tapi berat
ILUSTRASI. Ilustrasi Pelindo 2, ekspor impor, neraca perdagangan


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Apindo Agung Pambudi mengatakan perekonomian Indonesia saat ini masih bisa didorong dari ekspor meskipun pertumbuhan impor lebih besar dari pertumbuhan ekspor.

“Bicara soal ekspor, dunia usaha melihat akan mungkin berkontirbusi lebih ke ekonomi. Sebab, manufaktur terlalu cepat turun dan bersaing dengan sektor jasa,” kata Agung di sebuah diskusi Jakarta, Rabu (26/9)

“Sekarang ini saatnya meningkatkan sektor manufaktur karena decline-nya terlau cepat,” lanjutnya. 

Hal ini lantaran nilai tukar rupiah yang melemah dan menguntungkan para eksportir.

Di saat seperti ini, di mana tekanan dari global besar, kata Agung, dunia usaha melihat banyak pertimbangan meskipun sudah memiliki dukungan dari pemerintah, yakni dari pihak yang optimistis dan yang pesimistis. 

Namun, secara keseluruhan, ia melihat bahwa dari segi produktivitas industri di dalam negeri ini masih belum optimal.

“Tantangan buat ekonomi kita adalah meningkatkan produktivitas yang banyak sekali aspeknya. Harga komoditas dan suku bunga termasuk di dalamnya. Kami selalu berharap adanya perbaikan dari sisi itu agar kita lebih kompetitif. Jadi, di situasi ini kami akan tentu berat,” ujar dia.

Menurut Agung, di saat seperti ini, bisnis di dalam negeri bisa optimal apabila didukung oleh kebijakan yang bagus, kualitas kelembagaan untuk pelayanan yang bagus, dan kualitas para aparatur sipil negara (ASN) yang menjalankan kebijakan.

“Kalau ini semua bagus, ini akan secara fundamental pengaruhi bisnis,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×