Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengapresiasi kerja Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah menyajikan data secara akurat. Pasalnya, data BPS mempermudah pemerintah dalam membuat kebijakan.
"Kita tidak akan bisa berbuat banyak kalau statistik tidak akurat," jelas Darmin Nasution dalam sambutannya dalam peringatan Hari Statistik Nasional yang diselenggarakan BPS, Rabu (26/9).
Darmin mengaku kerap membaca data dari BPS dan mempelajarinya. Data yang akurat tersebut sangat membantu pemerintah membuat kebijakan yang tepat sasaran. Pun dalam hal kecepatan, pemerintah juga bisa segera menindak data yang ada di lapangan.
Darmin mencontohkan data ekspor-impor yang dirilis BPS, juga beras. Data mengenai beras diterima Darmin dalam waktu 15 hari. Sehingga dengan cepat Darmin mengetahui data di lapangan dan bisa segera ditindaklanjut.
Meskipun demikian, Darmin juga menjelaskan, data ketenagakerjaan di Indonesia masih lemah. Dia menjelaskan saat di pajak, beberapa data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) data penduduk banyak yang tidak mau direkam.
"Jadi kita tidak tahu persis seperti apa perilaku dan kesejahteraan pekerja," ungkapnya.
Selain itu, ada data bahan pangan yang berhenti di tahun 2015. Darmin berharap data ini bisa terus diterbitkan setiap tahun.
"Ya harapannya ada yang diperbaharui dan diterbitkan supaya tahu yang tidak terlibat langsung di lapangan," ungkap Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News