Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Chandra Wahjudi menyoroti perombakan jajaran kabinet merah putih (reshuffle) yang baru saja dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
Chandra menjelaskan bahwa pihaknya menghormati jalan yang diambil Presiden Prabowo dan menjadi hak prerogratifnya.
Namun, kata dia, efektifitas reshuffle ini sangat bergantung pada konsistensi arah kebijakan, koordinasi lintas kementerian dan kemampuan menteri baru menjawab ekspektasi publik.
“Posisi Menteri Keuangan (Menkeu) sangat strategis karena menyangkut iklim investasi dan arah fiskal. Harapan kami Menkeu yang baru mampu menjaga kesinambungan kebijakan dan memperkuat daya beli masyarakat,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (9/9).
Baca Juga: Banyak Tugas Berat Menanti Menteri Keuangan Baru
Selain itu, Chandra menekankan bahwa Menkeu baru juga harus mampu membuat terobosan terkait kebijakan fiskal terutama dari sisi penerimaan, namun tidak memberatkan masyarakat dan tidak kontra produktif terhadap dunia usaha.
“Dunia usaha menekankan pentingnya komunikasi terbuka, reformasi struktural berkelanjutan, dan koordinasi lintas kementerian agar stabilitas ekonomi tetap terjaga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo melantik jajaran menteri kabinet merah putih baik kementerian baru maupun yang sudah ada.
Adapun nama-nama tokoh yang dilantik antara lain Menteri Koperasi Ferry Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi. Lalu Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtaruddin menggantikan Abdul Kadir Karding.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menggantikan Sri Mulyani. Selain itu, Prabowo juga melantik Muhammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umroh serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.
Pelantikan ini didasarkan lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 86 p tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri negara kabinet merah putih periode tahun 2024-2029.
Baca Juga: Menteri Baru Kabinet Merah Putih Komitmen Menjalankan Arahan Presiden Prabowo
Selanjutnya: Makin Diminati, Penjualan Tiket Lewat Access by KAI Capai 17,2 Juta hingga Agustus
Menarik Dibaca: Makin Diminati, Penjualan Tiket Lewat Access by KAI Capai 17,2 Juta hingga Agustus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News