Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggulirkan kebijakan program magang kerja bagi lulusan fresh graduate perguruan tinggi. Program magang bertajuk Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi ini akan berlangsung enam bulan.
Progam magang kerja ini bagian dari paket ekonomi pemerintah akan dijalankan di kuartal IV 2025.
Berikut seluk beluk yang perlu diketahui tentang program magang kerja dari pemerintah ini:
1. Apa itu program magang pemerintah yang diumumkan baru‑baru ini?
Program magang pemerintah adalah skema yang disiapkan untuk fresh graduate (lulusan baru maksimal satu tahun) agar bisa magang di perusahaan swasta maupun BUMN, dengan dukungan pemerintah untuk membayar upah selama masa magang.
Baca Juga: Siap-Siap, Program Magang Fresh Graduate Dibuka 15 Oktober 2025, Kuota 20.000 Orang
2. Siapa yang berhak mengikuti program ini?
Peserta yang eligible adalah lulusan perguruan tinggi (misalnya S1, D1-D3) maksimal satu tahun setelah kelulusan (fresh graduate).
3. Berapa banyak peserta yang ditargetkan?
Target awal adalah 20.000 orang peserta magang. Namun, apabila permintaan (demand) meningkat, pemerintah mempertimbangkan menaikkan target hingga 100.000 peserta.
4. Berapa lama durasi magangnya?
Program ini akan berlangsung selama enam bulan, di mulai serentak pada 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026. Pihak perusahaan penyelenggara diwajibkan untuk menyediakan mentor bagi para peserta dan melaporkan kemajuan pemagangan setiap bulannya kepada Kemnaker.
Baca Juga: Fresh Graduate Merapat! Magang Nasional 2025 Tawarkan Gaji UMP
5. Bagaimana mekanisme pembayaran upah untuk peserta magang?
Peserta magang akan diberikan uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah tempat mereka bekerja. Dan pemerintah akan menyalurkan pembayaran melalui rekening bank Himbara (misalnya BRI, BNI, Mandiri, BSI, BTN) ke peserta.
Selain itu, peserta juga akan dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
6. Dari mana dana untuk program ini?
Pemerintah telah menganggarkan Rp 396 miliar untuk mendanai upah peserta magang dalam dua tahun (2025–2026).
Untuk tahap pertama, anggaran yang disiapkan adalah sekitar Rp 198 miliar untuk tahun 2025.
7. Kapan program ini dijadwalkan berjalan?
Pendaftaran bagi perusahaan yang berminat menjadi penyelenggara akan dibuka pada 1-7 Oktober 2025. Selanjutnya, pendaftaran bagi calon peserta magang akan dibuka pada 7-12 Oktober 2025, di mana peserta dapat langsung memilih lowongan yang tersedia. Proses seleksi oleh perusahaan akan berjalan singkat pada 13-14 Oktober 2025.
Seluruh proses pendaftaran dan pengelolaan program akan dilakukan secara terpusat melalui platform SIAPKerja yang dapat diakses di laman maganghub.kemnaker.go.id. Untuk memastikan validitas data, Kemnaker akan memadankan data calon peserta yang memenuhi syarat dengan data dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kementerian Diktisaintek).
Baca Juga: Apindo Harap Program Magang Pemerintah Berdampak Baik Ke Daya Saing Industri Nasional
Selanjutnya: Jadi Minuman Favorit, Ini 7 Manfaat Minum Matcha Setiap Hari untuk Kesehatan
Menarik Dibaca: Jadi Minuman Favorit, Ini 7 Manfaat Minum Matcha Setiap Hari untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News