kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anies: Jokowi-JK capres-cawapres anak muda kreatif


Sabtu, 28 Juni 2014 / 12:00 WIB
Anies: Jokowi-JK capres-cawapres anak muda kreatif
ILUSTRASI. Mengupas proyeksi kinerja keuangan dan operasional PT Indosat Tbk usai merger dengan Hutchinson


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANDUNG. Industri kreatif merupakan salah satu hal yang akan menjadi fokus pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla apabila mereka mejadi presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih 2014.

Hal ini disampaikannya pada saat debat capres kedua (15/6/2014) lalu dan dalam perjalanan kampanye politiknya ke beberapa kota di Indonesia.

"Anak-anak muda di Indonesia itu sangat kreatif. Beberapa  sudah terkenal hingga mancanegara. Sayangnya, peran negara dalam industri ini masih terbilang kecil. Saya disini untuk mendorong hal ini," jelas Jokowi mengenai industri kreatif yang dapat menjadi salah satu tonggak masa depan anak-anak muda Indonesia.

Fokus Jokowi-JK dalam memajukan industri kreatif menjadi magnet tersendiri bagi para anak muda. Buktinya banyak hasil karya kreatif yang dibuat secara sukarela sebagai bentuk dukungan para pelaku kreatif untuk pasangan capres-cawapres nomor urut dua.

Bandung sebagai salah satu kota yang sarat budaya dan seni pun tak mau ketinggalan, sebanyak 53 seniman ikut mendukung Jokowi-JK dalam acara Teman Rakyat yang diadakan di Gelora Bung Karno, Senayan (25/6).

"Pak Jokowi merupakan sosok merakyat yang bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk anak muda kreatif. Bentuk dukungan mereka pun tak biasa, tak hanya sekedar membagikan poster saja, tetapi juga membuat video animasi dan juga lagu," ungkap juru bicara Jokowi-JK Anies Baswedan.

Anies mengatakan bahwa bentuk dukungan untuk Jokowi-JK sangat beragam, ini dikarenakan tak adanya sistem bayar-membayar untuk mendukung capres-cawapres nomor urut dua ini.

 "Semua dilakukan secara sukarela, tidak ada guide-nya, sehingga mereka bisa berkreasi sekreatif mungkin. Bentuk dukungan ini menjadikan semuanya terjadi secara organik" ujar Anies menanggapi fenomena marak dan masifnya dukungan kalangan industri kreatif terhadap pasangan JKW-JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×