Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BLITAR. Kedatangan calon presiden Joko Widodo di makam Ir Soekarno di Blitar, Jawa Timur, menuai kekecewaan. Warga telah menunggu sejak Jumat (27/6/2014) sore, tetapi Jokowi baru tiba pada Sabtu dini hari.
Agus Juli Purnomo (45) misalnya, dia datang bersama istrinya, Nurhayati (43), dari rumah mereka di Desa Ngadlik, Blitar, sejak Jumat pukul 17.00 WIB. Mereka menempuh jarak 17 kilometer menuju makam pada petang itu karena mendapat kabar Jokowi akan datang selepas maghrib.
"Kecewa juga. Tapi ya gimana. Ditunggu saja," ujar Agus kepada Kompas.com. Kerelaan menunggu berjam-jam, kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan tersebut, dilakukan karena harapan untuk melihat Jokowi secara langsung.
Itu pun, saat Jokowi benar-benar tiba di kompleks makam proklamator tersebut, Agus dan Nurhayati tak bisa melihat langsung sosok yang mereka tunggu sejak petang. Kerumunan yang membeludak menjadi penghalang.
Kendati kecewa, suami-istri yang belum dikaruniai buah hati itu mengaku akan tetap mendukung Jokowi untuk menang pada Pemilu Presiden 2014. Mereka sebenarnya juga sudah menyiapkan kalimat penyemangat untuk Jokowi kalau saja sempat bertatap muka. "Cuma mau bilang, sukses terus Pak. Itu saja sudah puas," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi datang ke area makam sang proklamator sekitar pukul 00.02 WIB. Tak kurang dari 500 warga bernasib sama seperti Agus dan Nurhayati, menunggu sejak petang dan tumpah-ruah di area makam. Sebagian di antara warga tersebut sempat berfoto bersama Jokowi dan berebut bersalaman dengan calon presiden nomor dua ini.
Sementara itu, pihak acara ziarah Jokowi ke makam Soekarno tak memperkenankan peliputan oleh wartawan. Sejak Jokowi tiba, wartawan diminta meninggalkan pendapa yang menjadi lokasi makam Soekarno bersama beberapa makam lain dari anggota keluarga proklamator tersebut. Sebelumnya, Jokowi meminta agar ziarahnya ke makam Soekarno ini tidak disalahartikan ke hal-hal negatif. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News