Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan krisis beragam sektor. Mulai kesehatan, ekonomi, hingga masalah di tingkat keluarga. Di sisi pagebluk ini menjadi percepatan perubahan.
"Jadi ketika ada krisis kesehatan dan ekonomi di masyarakat, kita merasakan perubahan yang dipercepat," kata Gubernur DKI Jakarta, dalam sambutan di program kuliah umum Gerakan Kebangkitan Betawi atau Gerbang Betawi, Jumat (22/1)
Dampak perubahan ini akan dirasakan di masa mendatang. Menurut dia, bakal ada babak baru dalam kehidupan dunia setelah pandemi Covid-19. Maka, Anies menekankan, masyarakat perlu belajar membaca tren perubahan. Prospek, peluang, dan solusi dalam aspek ekonomi tidak bisa mengacu pada fenomena lama. "Kita akan menghadapi lanskap yang beda sekali,” tegasnya.
Perubahan itu tampak dari ambruknya beberapa sektor usaha, seperti pariwisata dan transportasi. Di sisi lain, ada juga sektor yang tumbuh, misalnya kesehatan.
Sebagai Gubernur Jakarta, Anies juga berharap, orang Betawi jeli membaca tren perubahan tersebut. “Agar dapat membaca tren perubahan, masyarakat Betawi harus menjadi masyarakat yang tak pernah berhenti belajar. Learning society harus melekat kuat pada masyarakat Betawi," imbuhnya..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News