kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anies serahkan koordinasi penanganan Covid-19 ke pusat, ini penjelasan Kemenkes


Kamis, 21 Januari 2021 / 04:23 WIB
Anies serahkan koordinasi penanganan Covid-19 ke pusat, ini penjelasan Kemenkes
ILUSTRASI. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melakukan intervensi secara komprehensif untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Pernyataan Nadia berkaitan dengan pemerintah pusat yang sudah diminta mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19 di Jabodetabek. "Jadi nanti akan dilakukan intervensi secara komprehensif bukan hanya sektor kesehatan. Dari sisi penegakan hukum juga," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/1/2021). 

"Salah satunya mendorong RS yang masih memiliki potensi untuk bisa menambah ruang perawatan ICU. Kemudian penambahan isolasi terpusat ya," kata dia. 

Menurut Nadia, jumlah RS terbanyak saat ini ada di Jakarta. Untuk penanganan Covid-19 daerah Jabodetabek, pemerintah akan bekerja sama dengan RS yang ada di Jabodetabek. 

Baca Juga: ​PSBB ketat DKI Jakarta masih berlaku, 8 sektor esensial ini bisa beroperasi penuh

"Masih akan dibahas lebih lanjut ya karena ini akan bersama seluruh pihak, baik satgas penanganan Covid-19 yang melibatkan kementerian/lembaga lainnya," ucap Nadia. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). 

Baca Juga: Anies perketat standarisasi masker, ini kriterianya!

"Pak Gubernur berkoordinasi dengan pemerintah pusat, berharap nanti pemerintah pusat bisa mengambil alih, memimpin," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/1/2021). 

Menurut Riza, permintaan Anies itu terkait dengan kondisi saat ini bahwa fasilitas kesehatan di Jakarta terbebani dengan pasien dari luar Jakarta. 

Apabila pemerintah pusat mengambil alih, diharapkan fasilitas kesehatan di daerah penyangga Jakarta bisa bertambah dan fasilitas kesehatan di Jakarta kembali memiliki ketersediaan tempat tidur yang baik. 

Baca Juga: Catat jam operasional dan kapasitas Transjakarta, MRT dan LRT selama PSBB

"Agar ada peningkatan fasilitas di sekitar Bodetabek, sehingga ketersediaan fasilitas di Jakarta bisa terus meningkat, tapi okupansinya turun," kata Riza.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Serahkan Koordinasi Penanganan Covid-19 ke Pusat, Ini Kata Kemenkes"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Bayu Galih

Selanjutnya: PSBB Jakarta berlaku 11-25 Januari, ini pembatasan aktivitas luar di DKI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×