kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Angkasa Pura I Optimistis Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin dan Sentani Rampung


Selasa, 13 September 2022 / 21:10 WIB
Angkasa Pura I Optimistis Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin dan Sentani Rampung
Pesawat di Bandara Internasional Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (22/5/2022). Angkasa Pura I Optimistis Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin dan Sentani Rampung.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Angkasa Pura I (AP I) pastikan pengembangan Bandara Sultan Hasanudin Makassar dan Bandara Sentani akan rampung pada tahun 2024.

"Bandara Hasanudin di makassar penyelesaianya sudah 65 persen dan kemudian bandara sentani akan mulai kembali tahun 2023. Jadi menyesuaikan kemampuan finansial kita, namun kita pastikan tahun 2024 akan selesai 100%," terang Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (13/9).

Menurut Faiq, pandemi Covid -19 menjadi salah satu faktor yang memperlambat pembangunan infrastruktur pada kedua bandara tersebut, karena turunnya pendapatan angkasa Pura I selama pandemi.

Dia menjelaskan pada tahun 2019 Angkasa Pura I melayani 82 penumpang, tahun 2020 turun menjadi 32,71 penumpang, dan turun lagi di tahun 2021 menjadi 28,5 juta penumpang.

Baca Juga: Sudah Vaksin Booster Bebas Tes PCR, Simak Syarat Naik Pesawat di Aturan Terbaru

"Namun pada tahun 2022 sudah mulai bangkit, hingga Agustus tahun ini Angkasa Pura I melayani sebanyak 32,3 juta penumpang dan diprediksi bisa mencapai 50 juta penumpang hingga akhir tahun," tutur Faik.

Untuk itu perbaikan ini diharapkan menjadi sinyal baik bagi Angkasa Pura I untuk dapat melanjutkan pengembangan Bandara yang belum selesai.

Perlu diketahui tambahnya, realisasi pembangunan infrastruktur bandara Angkasa Pura I dibiayai oleh pendanaan internal dan sebagian besar dari pinjaman komersial tanpa dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN) maupun Pemulihan Ekonomi Nasional (IP PEN).

Sebelumnya, Faik mengatakan, sepanjang tahun 2017 hingga tahun 2021 pihaknya telah menyelesaikan pengembangan 10 bandara yang dikelola angkasa Pura I.

Baca Juga: Harus Vaksin Booster, Cek Syarat Naik Pesawat di Aturan Terbaru September 2022

Hal ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan lack of capacity atau jumlah pertumbuhan penumpang lebih tinggi daripada kapasitas bandara saat sebelum pandemi Covid -19.

Dengan Pengembangan yang dilakukan pada 10 bandara ini menambah kapasitas bandara dari sebelumnya 71 juta pengunjung per tahun menjadi 134,5 juta pengunjung per tahun.

Baca Juga: Angkasa Pura I Mulai Terapkan Aturan Perjalanan Udara Terbaru Hari Ini (29/8)

Adapun 10 bandara yang dimaksud 5 diantaranya adalah Proyek Strategis Nasional meliputi, Bandara Ahmad Yani di Semaran, Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin, Bandara Yogyakarta Internal Airport di Yogyakarta, Bandara Adi Soemarno di Solo dan Lombok Internasional di Lombok.

Sementara bandara lainnya yang juga rampung diantaranya adalah I.G Ngurah Rai Airport di Bali, Bandara El Tari di Kupang, Bandara Patimura di Ambon, Bandara TI Juanda di Surabaya, Bandara Sam Ratulagi di Monado.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×