kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anggota DPR minta program renumerasi Polri dievaluasi


Senin, 09 Januari 2012 / 15:28 WIB
Anggota DPR minta program renumerasi Polri dievaluasi
ILUSTRASI. Aplikasi Signal tambahkan beberapa fitur baru mirip WhatsApp, apa saja?


Reporter: Eka Saputra | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Anggota Komisi II Abdul Malik Haramain meminta pemerintah segera melakukan evaluasi program renumerasi unit kepolisian yang belakangan sering mendapat sorotan terkait dengan tindak kekerasan.

Selain mengusulkan evaluasi renumerasi, Abdul juga meminta Menpan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara) merubah pola pikir dari kepolisian agar tidak salah kaprah menjalankan tugasnya. "Kesalahan terbesar Menpan adalah remunerasi tidak disertai pengawasan internal," kata Abdul Malik di gedung DPR, Senin (9/1).

Abdul berharap Menpan bisa secara kritis melakukan evaluasi di tubuh Polri tersebut, agar program renumerasi tidak berjalan sia-sia. Menurutnya, saat ini merupakan momentum paling tepat mengatur kembali institusi kepolisian. Abdul mengusulkan, agar kepolisian berada dibawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebab polisi adalah penegak hukum dan penata ketertiban yang harusnya berpenampilan sipil, bukan berpenampilan militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×