kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Anggota DPR minta program renumerasi Polri dievaluasi


Senin, 09 Januari 2012 / 15:28 WIB
Anggota DPR minta program renumerasi Polri dievaluasi
ILUSTRASI. Aplikasi Signal tambahkan beberapa fitur baru mirip WhatsApp, apa saja?


Reporter: Eka Saputra | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Anggota Komisi II Abdul Malik Haramain meminta pemerintah segera melakukan evaluasi program renumerasi unit kepolisian yang belakangan sering mendapat sorotan terkait dengan tindak kekerasan.

Selain mengusulkan evaluasi renumerasi, Abdul juga meminta Menpan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara) merubah pola pikir dari kepolisian agar tidak salah kaprah menjalankan tugasnya. "Kesalahan terbesar Menpan adalah remunerasi tidak disertai pengawasan internal," kata Abdul Malik di gedung DPR, Senin (9/1).

Abdul berharap Menpan bisa secara kritis melakukan evaluasi di tubuh Polri tersebut, agar program renumerasi tidak berjalan sia-sia. Menurutnya, saat ini merupakan momentum paling tepat mengatur kembali institusi kepolisian. Abdul mengusulkan, agar kepolisian berada dibawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebab polisi adalah penegak hukum dan penata ketertiban yang harusnya berpenampilan sipil, bukan berpenampilan militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×