Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah menyiapkan anggaran subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini sebesar Rp 1 triliun, naik dari Rp 400 miliar dalam pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Tambahan anggaran tersebut akan diambil dari pagu subsidi bunga kredit program secara keseluruhan yang tercatat sebesar Rp 2,5 triliun.
Dirjen Perbendaharaan Marwanto mengatakan skema subsidi itu dilakukan pada saat mau membayar yang telah diverifikasi atau diaudit. Pada saat tersebut baru terlihat secara jelas kebutuhan subsidi secara ril, termasuk subsidi bunga KUR.
Ke depan, apabila realisasi anggaran subsidi KUR di lapangan bertambah maka pemerintah akan mencari sumber dana dari pos lain. "Direalokasikan dari sumber lain," paparnya, Rabu (24/6).
Saat ini pemerintah akan menggunakan realokasi dari subsidi bunga kredit program. Namun apabila kurang maka pemerintah akan mengambil dari pos subsidi non energi lainnya. Adapun, anggaran subsidi non energi dalam APBNP 2015 sebesar Rp 74,3 triliun.
Dalam subsidi non energi terdapat beberapa pos seperti subsidi pupuk Rp 39,5 triliun, subsidi pangan Rp 18,9 triliun, subsidi benih Rp 0,9 triliun, dan subsidi pajak Rp 9,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News