Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
Kelima, tambahan insentif perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak Rp 1,5 triliun. Lebih rinci, dari anggaran itu Rp 800 miliar berupa subsidi selisih bunga untuk 175 ribu unit, bunga konsumen 5%, subsidi bank pelaksana 6%-7%. Kemudian, Rp 700 miliar untuk subsidi bantuan uang muka Rp 4 juta per unit untuk 175 ribu unit.
Keenam, anggaran program jaringan pengamanan sosial lainnya senilai Rp 30,8 triliun. Sri Mulyani bilang alokasi anggaran ini masih dikoordinasikan dengan unit terkait sebagai antisipasi lanjutan dampak Covid-19.
Baca Juga: Antisipasi krisis, Perppu berikan enam kewenangan ini ke Bank Indonesia
Kemudian, untuk anggaran cadangan pemenuhan kebutuhan pokok dan operasi pasar/logistik sebanyak Rp 25 triliun.
Anggaran ini diarahkan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok dengan harga yang stabil. Namun, ini masih akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Bulog.
Terakhir, penyesuaian anggaran pendidikan sebesar Rp 20 triliun. Untuk spesifikasi alokasinya masih dikoordinasikan dengan kementerian terkait.
Baca Juga: Kalau perlu, LPS akan jamin simpanan di atas Rp 2 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News