Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna merespon dampak pelemahan ekonomi yang berlanjut akibat pandemo corona (Covid-19). Salah satunya program perlindungan sosial.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, anggaran untuk program perlindungan sosial menvapai Rp 203,90 triliun.
Baca Juga: Sri Mulyani: Saya berdoa tidak terjadi second wave corona
Dari jumlah itu, hingga saat ini sudah mengucur sekitar 28,63% dari keseluruhan alokasi belanja di bidang bantuan sosial. Menkeu bilang, kinerja bansos yang sudah cukup optimal anara lain sembako, program keluarga harapan (PKH) serta bantuan sosial tunai.
“Tentu masih ada kekurangan mengenai target inclusion dan exclusion error yang perlu terus diperbaiki,” kata Sri Mulyani dalam live conference, Selasa (16/6).
Sementara realisasi kartu prakerja dan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa masih rendah dan perlu akselerasi.
Baca Juga: Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia kontraksi 3,1% di kuartal II-2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News