kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Anggaran perlindungan sosial dalam program PEN sudah terealisasi 28,63%


Selasa, 16 Juni 2020 / 14:58 WIB
Anggaran perlindungan sosial dalam program PEN sudah terealisasi 28,63%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melakukan konferensi pers daring, Selasa (16/6).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna merespon dampak pelemahan ekonomi yang berlanjut akibat pandemo corona (Covid-19). Salah satunya program perlindungan sosial.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, anggaran untuk program perlindungan sosial menvapai Rp 203,90 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani: Saya berdoa tidak terjadi second wave corona

Dari jumlah itu, hingga saat ini sudah mengucur sekitar 28,63% dari keseluruhan alokasi belanja di bidang bantuan sosial. Menkeu bilang, kinerja bansos yang sudah cukup optimal anara lain sembako, program keluarga harapan (PKH) serta bantuan sosial tunai.

“Tentu masih ada kekurangan mengenai target inclusion dan exclusion error yang perlu terus diperbaiki,” kata Sri Mulyani dalam live conference, Selasa (16/6).

Sementara realisasi kartu prakerja dan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa masih rendah dan perlu akselerasi.

Baca Juga: Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia kontraksi 3,1% di kuartal II-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×