kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.585   15,00   0,09%
  • IDX 6.472   236,74   3,80%
  • KOMPAS100 924   40,02   4,53%
  • LQ45 731   34,12   4,90%
  • ISSI 200   4,82   2,46%
  • IDX30 385   18,89   5,16%
  • IDXHIDIV20 466   22,10   4,98%
  • IDX80 105   4,49   4,47%
  • IDXV30 110   3,87   3,64%
  • IDXQ30 126   5,57   4,61%

Anggaran Otorita IKN Dipangkas Rp 1,15 Triliun, Basuki Ungkap Pos yang Terdampak


Rabu, 12 Februari 2025 / 16:01 WIB
Anggaran Otorita IKN Dipangkas Rp 1,15 Triliun, Basuki Ungkap Pos yang Terdampak
ILUSTRASI. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyampaikan pihaknya mendapatkan efisiensi anggaran sebesar Rp 1,15 triliun.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan efisiensi anggaran sebesar Rp 1,15 triliun pada pagu anggaran tahun 2025.

Basuki menjelaskan, pemangkasan tersebut merupakan hasil rekonstruksi anggaran yang dilakukan pada Selasa, (11/2) bersama Kementerian Keuangan, Dirjen Anggaran dan Dirjen Pembendaharaan.

“Kesepakatan efisiensi anggaran untuk dipa awal Otorita IKN efisiensinya sebesar Rp 1,15 triliun,” ujar Basuki saat rapat kerja (raker) bersama Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2).

Baca Juga: Progres Fisik IKN Tahun 2025 Belum Ada, Menteri PU: Anggaranya Diblokir Semua

Basuki mengungkapkan, efisiensi di tubuh Otorita IKN tersebut memangkas dari pos anggaran untuk perjalanan dinas keluar negeri, kajian-kajian, seminar, forum group discussion (FGD), kegiatan seremonial hingga kegiatan pengadaan alat tulis kantor (ATK).

Dengan demikian, lanjut Basuki, dari pagu awal tahun 2025 yang digelontorkan sebesar Rp 6,39 triliun, lalu dipangkas Rp 1,15 triliun sehingga pagu anggaran OIKN menjadi sebesar Rp 5,24 triliun.

“Dari itu belanja pegawainya adalah Rp 199,98 miliar sehingga pagu yang dapat digunakan sebesar Rp 5,042 triliun. Ini sebagian untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang telah dibangun pada periode 2022-2024 dan juga untuk meneruskan paket baru di otorita IKN,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pemerintah menerapkan langkah efisiensi anggaran belanja K/L sebesar Rp 256,1 triliun untuk tahun anggaran 2025.

Baca Juga: Proyek IKN Terancam Pemangkasan Anggaran

Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang ditegaskan melalui Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Dalam hal ini, Menkeu, Sri Mulyani menginstruksikan Menteri/Pimpinan Lembaga untuk melakukan identifikasi rencana efisiensi belanja K/L.

Efisiensi ini mencakup belanja operasional dan non operasional di seluruh K/L. Kendati begitu, Sri Mulyani menjelaskan bahwa rencana penghematan tersebut tidak akan menyentuh belanja pegawai maupun bantuan sosial (bansos).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×