kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Otorita IKN Ungkap akan Ada Investasi Swasta Rp 6,49 Triliun di Februari 2025


Minggu, 09 Februari 2025 / 12:44 WIB
Otorita IKN Ungkap akan Ada Investasi Swasta Rp 6,49 Triliun di Februari 2025
ILUSTRASI. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bakal ada investasi swasta yang masuk pada Februari 2025. KONTAN/Hendra Suhara


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bakal ada investasi swasta yang masuk pada Februari 2025. Digadang-gadang nilainya mencapai Rp 6,49 triliun.

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara/Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menjelaskan, investasi tersebut masuk ke dalam program Pembangunan IKN tahap II yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025 sampai 2025.

Dia menyebutkan, anggaran pembangunan IKN tahap II terdiri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta investasi swasta.

Baca Juga: Progres Fisik IKN Tahun 2025 Belum Ada, Menteri PU: Anggaranya Diblokir Semua

"Kebutuhan anggaran untuk program pembangunan IKN tahap II tersebut sesuai dengan arahan Bapak Presiden, yaitu terdiri dari APBN Rp 48,8 triliun, KPBU Rp 60,93 triliun serta investasi swasta (data yang akan masuk di 2025 per Februari) sebesar Rp 6,49 triliun," ujarnya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Minggu (9/2).

Troy mengungkapkan, program pembangunan IKN tahap II tahun 2025-2029, ditujukan untuk menyiapkan sarana dan prasarana dengan target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada 2028.

"(Fokus pengerjaan) Dengan menyelesaikan ekosistem yudisial dan ekosistem legislatif beserta sarana dan prasarana pendukungnya," pangkasnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono membeberkan rencana peletakan batu pertama alias groundbreaking tahap 9 di IKN bakal tembus Rp 6,5 triliun.

“(Groundbreaking ke-9) Kita akan mulai dengan lima investor, dengan lima sektor berbeda dan nilainya lebih dari Rp 5 triliun. Sekarang hitungan kita Rp 6,5 triliun,” katanya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, (20/12).

Agung mengungkapkan, kelima investor tersebut bakal menyasar lima sektor di antaranya hunian, pendidikan, perhotelan, perkantoran hingga rumah makan padang terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: Proyek IKN Terancam Pemangkasan Anggaran

Dia merinci nilai investasi yang bakal ditanamkan pada groundbreaking tahap 9 tersebut yakni hotel bintang sebesar Rp 1 triliun, lalu perumahan Rp 3,9 triliun, lalu universitas negeri sekitar Rp 150 miliar, perkantoran Rp 1,4 triliun dan rumah makan padang senilai Rp 20 miliar.

Agung menuturkan, dari kelima investor tersebut salah satunya berasal dari Malaysia, namun ia belum bisa menerangkan lebih lanjut investor tersebut bergerak di bidang apa.

Lebih lanjut, dia menambahkan, rencananya groundbreaking tahap 9 IKN ini bakal dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025. Namun, pihaknya menyerahkan jadwal pelaksanaannya kepada istana.

“Kami sudah siapkan, kami sudah atur dan kalau jadwal tentu dari istana yang menentukan,” tandasnya.

Selanjutnya: Cek Rekomendasi Saham Pilihan saat Inflasi Rendah dan Volatilitas Rupiah

Menarik Dibaca: Cara Mudah Top Up Saldo BRIZZI di Shopee dengan NFC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×