Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyindir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal pemangkasan anggaran Kemenparekraf.
Sandiaga menyebut, Rakornas Parekraf tahun 2021 yang dihelat pada hari ini tidak bisa menyewa pemandu acara profesional akibat pemotongan anggaran tersebut. Sebagai gantinya, ada asisten menteri yang didapuk menjadi pemandu acara.
“Ini bukan MC profesional. Asisten menteri saya karyakan sebagai MC, karena kami ada pemotongan anggaran yang cukup fenomenal. Tapi sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, ya. Kami hemat sekali,” ujar Sandiaga, Senin (27/9).
Baca Juga: Sri Mulyani jelaskan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk pemulihan ekonomi
Namun, tentu saja sindiran tersebut hanya merupakan candaan. Dan, lontaran tersebut pun disambut gelak tawa oleh sang bendahara negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sri Mulyani kemudian klarifikasi, pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah tentu saja bukan asal-asalan. Namun, pemerintah memilah mana program dan anggaran Kementerian/Lembaga yang belum terlalu urgent.
Kemudian, ini direfokusing dan direalokasi untuk program maupun anggaran K/L yang esensial, terutama untuk memberantas pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ini sektor usaha yang kembali sokong penerimaan pajak di tahun 2021
“Pemangkasan anggaran ini kan tujuannya untuk menuntaskan penyebab sektor pariwisata dan sektor lainnya terpukul sangat berat, yaitu pandemi Covid-19. Harapannya, tetap bisa teratasi,” balas Sri Mulyani.
Asal tahu saja, pada tahun 2020, pemerintah menetapkan anggaran Kemenparekraf sebesar Rp 3,26 triliun. Jumlah ini berkurang 39,18% atau hampir 40% dari pagu anggaran awal yang sebesar Rp 5,36 triliun.
Selanjutnya: Sudah dibuka untuk umum, pengunjung harian TMII hanya 500 orang di hari kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News