kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Anggaran bantuan sosial naik, jumlah penerima tetap


Kamis, 23 Agustus 2018 / 16:20 WIB
Anggaran bantuan sosial naik, jumlah penerima tetap
ILUSTRASI. Menteri Sosial Idrus Marham


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak mempengaruhi jumlah penerima. Jumlah penerima Bansos yang diungkapkan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Mahran tidak akan berubah.

Penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra) tidak akan berubah. "Penambahan anggaran bukan penambahan penerima manfaat," ujar Idrus usai rapat di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemko PMK), Kamis (23/8).

Idrus bilang, total penerima manfaat untuk PKH sebanyak 10 juta keluarga. Sementara penerima Rastra sebanyak 15,5 juta keluarga. Keluarga penerima manfaat yang sebelumnya mendapatkan Rastra akan dialihkan menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Tahun 2018 target penggantian ini sebanyak 10 juta penerima. Sisanya akan dilakukan tahun 2019. BPNT akan diberikan kepada satu keluarga sebesar Rp 110.000 per bulan yang dapat dibelanjakan di warung elektronik.

Sementara untuk PKH akan terdapat perubahan skema penyaluran meski penerima manfaat tidak berubah. "Program Keluarga Harapan yang berubah indeks penerimaannya," terang Idrus.

Asal tahu saja, indeks penerima bansos meliputi kondisi keluarga penerima manfaat tersebut. Hal itu yang membuat penyaluran PKH dapat mencapai minimal Rp 2 juta per tahun per keluarga hingga maksimal Rp 3,4 juta per tahun per keluarga setelah sebelumnya Rp hanya 1,8 juta per tahun per keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×