Andika Perkasa terpilih sebagai Panglima TNI, begini kata anggota Komisi I DPR

Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Setelah melaksanakan fit and proper test di DPR, Andika mengaku siap menjalani tahap selanjutnya hingga resmi dilantik sebagai Panglima TNI.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Komisi I DPR RI siang ini sudah menyetujui," kata Andika usai uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai Panglima TNI Sabtu (6/11).

Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan, Andika sebelumnya sudah terbukti menjalankan tugas dan amanahnya dengan baik, dengan kemajuan di dalam tubuh TNI-AD.

Baca Juga: Disetujui Komisi I DPR, Jenderal Andika Perkasa segera dilantik jadi Panglima TNI

“Jenderal Andika telah terbukti menjalankan amanah dan tugas dengan baik. Banyak kemajuan telah beliau kerjakan dalam tubuh TNI AD. Maka kami yakin beliau akan terus melakukan sejumlah hal dalam memajukan TNI ke depannya,” jelas Dave kepada Kontan.co.id, Minggu (7/11).

Menurut Dave, Andika lolos dalam  uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI karena Andika memberikan pemaparan yang komprehensif dan tepat. 

Menurutnya Andika tidak menjanjikan hal yang muluk-muluk tetapi langsung membahas titik permasalahan dan memaparkan cara menyelesaikannya.

Selain itu, Dave melihat masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan oleh Andika nanti ketika menjabat, seperti meningkatkan kesejahteraan prajurit dan meningkatkan kemampuan tempur di era digitalisasi.

Dave menambahkan, tahapan terakhir adalah hasil dari uji kelayakan dan kepatutan dibacakan di rapat paripurna DPR Senin (8/11). 

“Tinggal dibacakan di rapat paripurna pada Senin besok, lalu presiden dapat menjadwalkan kapan pelantikan panglimanya,” jelasnya.

Selanjutnya: Andika Perkasa calon Panglima TNI, Kontras: Jokowi tak memiliki komitmen pemajuan HAM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News